Duduk di sebuah kedai kopi
Menunggu minuman disajikan
Aku termenung
Sembari menanti berakhirnya kemacetan panjang
Di jalan lintas sumatera Solok - Kiliran Jao
Satu bulan penuh aku kembali ke kampung halaman
Cuti, mudik, pulkam menjadi istilah populer masyarakat menyebutnya
Bagiku, mudik kali ini sangat berarti
Tak hanya bisa merjumpa dan bercengkrama dengan sanak saudara
Tapi, aku kini memilih untuk mengambil sebuah amanah yang mulia
Adikku Akmal Fikri
Sikecil dalam keluarga yang kini telah menjadi pemuda
Pemuda spesial dari semua yang spesial
Adikku, si bungsu yang paling disayang Ibu
Kini telah bersamaku
Ia kubawa merantau ke Ibukota
Ku tau ini berat bagi Ibuku, tapi inilah bagian dari ikhtiar
Kiranya denganku, nasibnya bisa berubah
Adikku yang spesial, tidak sama seperti orang sebayanya
Mungkin jika melihatnya, orang akan mengatakan
Bahwa ia mengidap down syndrome
Ah apapun itu. Ia adalah adikku. Dan ia adalah anugerah dari Allah Yang Maha Rahman kepada kedua orang tuaku
Begitu pula kepadaku
Semoga nasibmu berubah wahai adikku. Allahu Musta'an.
Sijunjung, dalam perjalanan Aceh - Jakarta
2 Mei 2024
Tidak ada komentar:
Posting Komentar